DaerahNasional

ASITA Komitmen Hidupkan Pariwisata Kalsel

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dalam rangka membangkitkan kembali pasar-pasar kepariwisataan dan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan.

Dinas Pariwisata Kalsel melaksanakan Webinar (dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting), bertema Pariwisata Kalsel Bergerak Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru, di Treepark Hotel Banjarmasin, Kamis (22/10) Pagi.

Webinar yang dipandu Diana Rosianti ini diikuti 50 undangan dari berbagai kalangan, termasuk juga ratusan peserta yang ikut serta melalui layanan ZOOM Meeting.

Mulai dari praktisi pariwisata, pengusaha jasa perhotelan, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), masyarakat umum dan pelajar.

Kegiatan ini menghadirkan Nia Niscaya, selaku Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Syarifuddin selaku Kepala Dinas Pariwisata Kalsel.

Plt. Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalsel yang diwakili Dewi Family, serta Akhmad Hipni Nur, selaku Kepala  BPBD Kalsel yang memberikan pemaparan terkait sejumlah materi.

Melalui webinar, Dinas Pariwisata Kalsel berupaya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama berdiskusi mencari solusi untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta melakukan eksplorasi potensi kerjasama untuk kembali menumbuhkan perekonomian daerah yang sempat terpuruk.

Tujuannya tak lain untuk mendapatkan banyak informasi dan masukan dari seluruh stakeholder sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga didapatkan strategi dan tata kelola yang sesuai dengan AKB di tengah pandemi COVID-19 untuk pemulihan dan pengembangan serta ekplorasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif guna menumbuhanperekonomian dan menyerap kembali tenaga kerja.

“Pandemi Corona telah memberikan dampak negatif terhadap pariwisata, untuk itu telah dilakukan sosialisasi Sapta Pesona di 13 kab/kota di mana tempat wisata boleh buka(setelah mendapatkan ijin dari Satgas covid-19 masing-masing di 13 kabupaten/kota dengan harus mengikuti protokol kesehatan”, tutur Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin dalam pemaparannya kepada peserta webinar.

Pemprov Kalsel menurutnya sudah merancang sejumlah strategi pemulihan pariwisata daerah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang tentunya mengedepankan ketatnya penerapan protokol kesehatan di tengah upaya membangun kembali sektor-sektor yang terpuruk, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Pelaku pariwisata akan didorong untuk menjaga destinasi pariwisatanya dengan baik dan menjalani standar-standar yang telah ditetapkan, yaitu destinasi aman, destinasi sehat dan indah”, paparnya lagi.

Dewi Family dari DPD ASITA Kalsel memaparkan pihaknya melakukan pendekatan dengan memastikan bahwa setiap protokol yang ditetapkan di perusahaan penyedia jasa pariwisata lebih fokus pada kesehatan, kebersihan dan pengurangan kontak fisik yang dibutuhkan wisatawan dan dapat memberikan pengalaman berwisata yang aman.

“ASITA ingin membangun seluruh anggota dalam usaha menghidupkan pariwisata di masa pandemi saat ini”, ungkapnya dalam sesi pemaparan.

Tujuannya tak lain agar geliat pariwisata di Kalimantan Selatan kembali tumbuh, meskipun harus ada penyesuaian yang dilakukan oleh wisatawan dan juga penyedia jasa kepariwisataan.

“Termasuk pula menyediakan sarana cuci tangan atau hand sanitizer di tiap sudut yang terlihat, serta melakukan pembersihan area paling tidak 4 jam dalam sehari”, pungkasnya.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah