Ekonomi

Belum Terima Bantuan, PPL Sarigadung Harapkan Kesejahteraan Untuk Petani

0

TANBU, REPORTASE9.COM – Kelompok Tani Desa Sarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu mengungkapkan pihaknya belum menerima bantuan dari Dinas Pertanian Tanah Bumbu berkaitan dengan dampak Pandemi Covid-19 

Adapun bantuan yang dimaksud ialah Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun bantuan bahan tunjang pertanian lainnya, mengingat Program Pemerintah Pusat yang diketahui sedang marak-maraknya dalam masa pandemi Covid-19 membantu warganya demi menunjang perekonomian melalui berbagai Program bantuan yang telah dijalankan.

Di Jl.Kupang Desa Sarigadung kelompok tani terbagi dua yaitu Kelompok Tani Bina Makmur dan Kelompok Tani Bina Sejahtera, dengan luas lahan tani 75 hektar.

Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Tani 2020 menjadi ajang komunikasi antara Dinas Pertanian Tanbu dan para petani Desa Sarigadung untuk menyampaikan keluhan dan permasalahan yang ada.

Seperti yang disampaikan salah satu petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sarigadung, Faisal bahwa selama ini belum ada BLT dari Pemerintah Daerah maupun Dinas Pertanian langsung yang diterima para petani Desa Sarigadung.

Namun bantuan dari Dinas Pertanian dan Pemerintah Daerah Tanbu dirasa sudah mencukupi melalui bantuan alat panen, alat tanam, alat roda tiga dan lainnya serta kebutuhan tani lainnya seperti bibit, pupuk, jalan usaha tani, saluran, adanya gudang tani

Bahkan pelatihan-pelatihan guna peningkatan kualitas petani, Pemerintah Daerah Tanbu maupun Dinas Pertanian dinilai cepat tanggap dalam permasalahan pertanian terutama di Desa Sarigadung.

“Sebagai petugas PPL, Kita berharap kesejahteraan petani agar semakin meningkat, karena dengan adanya peningkatan taraf hidup petani, kita sebagai petugas kan juga senang, kedepannya lebih baik lagi dan Pemerintah Tanbu lebih perhatian lagi agar petani kita lebih sejahtera lagi,”  harapnya.

Faisal mengungkapkan wabah Covid-19 tidak memiliki pengaruh kepada sektor bidang pertanian karena mereka tetap tanam seperti biasa dan untuk produktivitas normal seperti tahun-tahun sebelumnya tidak mengalami kendala, ia juga menjelaskan tentang bantuan alat panen otomatis/Combine Harvester dari Dinas Pertanian yang sangat membantu pihak petani dalam memanen cepat.

Agus Darmanto, tinggal di Jl.Kupang Desa Sarigadung RT.7, selaku Petani mengatakan hasil panen dibilang mencukupi dan imbang saja untuk membayar obat, apalagi para petani sering menggunakan sistem pinjam dulu dan itu ada lebihnya, ia juga mengungkapkan bila menggunakan bantuan dari alat Combine Harvester untuk panen, dirasa lebih sangat efektif membantu dan menguntungkan dari pada sistem manual.

“Alat panen otomatis dari Dinas Pertanian sangat membantu, lebih murah biayanya, kalau dari pribadi lebih mahal per karung 20 ribu, kalau menggunakan alat itu jadi 15 ribu sudah dengan operatornya, alat itu ada dua,” tuturnya.

Ia juga memberikan harapan agar Dinas Pertanian lebih memperhatikan lagi kesejahteraan para petani, meski bantuan  pupuk dan alat dirasa sudah mencukupi dengan baik.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi