EkonomiNasional

Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax Turbo Naik Lebih dari 70 Persen

0
Pertamax Turbo merupakan bahan bakar dengan kualitas tertinggi dari Pertamina, hasil pengembangan produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number (RON) 98. (ist)

Kesadaran pemudik dalam menggunakan bahan bakar yang lebih baik terlihat pada arus mudik kali ini.

Tim Posko Nasional Sektor ESDM mencatat hingga H-3 Idulfitri 1440 H konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax / Akra 92 naik 35,03% dan Pertamax Turbo naik 70,99% dibanding rataan normal.

“Kenaikan Pertamax Turbo lebih dari 70 persen. Hal ini salah satunya menunjukkan masyarakat cenderung memilih BBM dengan kualitas tinggi untuk kegiatan mudik kali ini,” ungkap Agug Pribadi Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, di Bandung kemarin.

Pada H-3 Idulfitri, tim posko nasional sektor ESDM melaporkan realisasi penyaluran dibandingkan rataan normal untuk BBM jenis gasoline yakni Premium naik 23,74%, Pertalite naik 16,95%, Pertamax / Akra 92 naik 35,03%.

Sementara, Pertamax Turbo naik 70,99%, Pertamax Turbo sendiri sebagai bagian dari Pertamax Series, merupakan bahan bakar dengan kualitas tertinggi dari Pertamina, hasil pengembangan produk Pertamax Plus yang memiliki Research Octane Number (RON) 98, serta dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF).

Secara umum realisasi penyaluran BBM Gasoil justru mengalami penurunan sebesar 19% dengan rincian Solar / Akrasol turun 26,98%, Pertamina Dex naik 47,76%, Dexlite turun 11,12%.

Sedangkan BBM jenis Avtur naik 22,43%, sementara Kerosene mengalami turun 95,77%.

Tim Posko Nasional Sektor ESDM juga melaporkan stok BBM Nasional dalam kondisi Normal yaitu BBM jenis Premium dengan coverage days 19 hari, Pertalite dengan coverage days 20 hari, Pertamax/Akra 92 dengan coverage days 22 hari, Pertamax Turbo dengan coverage days 54 hari.

Sedangkan BBM jenis Solar / Akrasol dengan coverage days 25 hari, Dexlite dengan coverage days 71 hari, Pertamina Dex dengan coverage days 41 hari, Kerosene dengan coverage days 60 hari dan Avtur dengan coverage days 42 hari.

Kondisi pasokan LPG dan BBG juga dilaporkan dalam kondisi aman. Stok LPG 358.459 MT, realisasi 25.566 MT dengan coverage days 16 hari.

Sedangkan Stok BBG 184.500 M3 dengan realisasi 30.291 M3 yang tersebar dalam 16 SPBG di seluruh Indonesia. Untuk Jargas, status aman dengan realisasi 377.954 M3 yang tersebar dalam 18 penyaluran Jargas di seluruh Indonesia.

Guna mengamankan pasokan, Pertamina yang berkoordinasi dengan Pemda setempat menggelar Operasi Pasar LPG Subsidi di 43 titik di Sambas Kalimantan Barat.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Ekonomi