Daerah

Rakerwil Bersama Para Penyuluh Pertanian Kalsel

0

KALSEL, REPORTASE9.COM – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kalimantan Selatan Tahun 2020 melakukan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL), di Hotel Banjarmasin International (HBI), Senin (19/10) siang.

Rakerwil yang dilangsungkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini di buka oleh Plt Gubernur Kalsel, H Rudy Resnawan yang di wakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Syaiful Azhari.

Dalam sambutannya H Syaiful Azhari mengatakan bahwa sektor petani dibanua merupakan salah satu sektor unggulan, bahkan terbesar kedua setelah sektor pertambangan.

Untuk itu ia menghimbau agar potensi ini harus di pertahankan bahkan di tingkatkan.

Selain itu menurutnya dimasa pandemi ini pertanian Kalsel masih bisa produktif, khususnya produksi padi yang mengalami peningkatan dari target 1,7 ton di tahun 2020, kini mencapai 31,2 ton.

“Insya Allah akhir tahun akan naik lagi”, ungkap Azhari.

Untuk mengembangkan dan memajukan petani di Kalsel, terutama dalam mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan agro bisnis maka Azhari pun mengatakan “peran penyuluh sangat penting”.

Kendati demikian, penyuluh itukan harusnya 1 desa 1 penyuluh, sekarang diketahui ada 1 penyuluh megang 3 sampai 4 desa bahkan ada yang 6 desa.

Menyikapi hal tersebut Ketua DPW PERHIPTANI Kalsel, H Sumedi angkat bicara, “penyuluh itu kenapa dia bisa membawahi 4 sampai 5 wilayah kerja pertanian? Itu karena apa.. petaninya banyak yang tua dan meninggal”.

Dirinya menjelaskan, “yang meninggal ini lain mekanismenya seperti dulu langsung bisa digantikan, mekanismenya langsung kepusat, kita hanya mendorong mengusulkan”, ungkapnya.

Jadi, “yang membantu penyuluhan di perkebunan adalah tenaga honorer”, ungkap Kadisbunak Suparmi. Dirinya menyebutkan kalau diperkebunan ada 25 orang tenaga honorer se Kalsel, di Kabupaten/Kota minimal 2 sampai 3 orang”, jelasnya.

Untuk Thltb Kadis TPH Prov Kalsel, H Syamsir Rahman sudah memperjuangkan baik mulai tingkat daerah maupun tingkat pusat serta sudah kordinasi dengan kadis terkait untuk meneruskan kegiatan unsur unsur Thltb.

“Kami akan berjuang terus dan konsultasi dengan kadis untuk Thltb ini”, tutur Syamsir.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Daerah