Berita UtamaDaerahLingkungan

Sampah Kembali Menumpuk, Pemerintah Daerah Diminta Carikan Solusi

0

Sejumlah tumpukan sampah yang “menghiasi” bahu jalan tol by pass (Mataraman-Sungai Ulin), Kabupaten Banjar mulai dikeluhkan para pedagang dan masyarakat sekitar pengguna jalan, Senin (20/01).

Hal tersebut, lantaran tumpukan sampah yang diduga berasal dari sampah domestik (rumah tangga) kembali menumpuk dan menimbulkan bau busuk bagi masyarakat yang beraktifitas maupun pengguna jalan yang melewatinya.

Seperti yang disampaikan salah seorang pedagang, Slamet (40 tahun) yang berjualan tak begitu jauh dari lokasi tersebut. Dirinya mengatakan peristiwa menumpuknya sampah yang berada di bahu jalan Tol Mararaman-Sungai Ulin merupakan bentuk kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

Slamet (40 Tahun) Pedagang di Pinggiran Jalan Tol By Pass (Sungai Ulin-Mataraman)

“Kalau untuk yang membuang sampahnya, kami tidak tahu siapa, karena sampah tersebut kaya(seperti -red)-nya dibuang masyarakat ketika malam dan subuh hari,” ujar Slamet saat ditemui jurnalis reportase9.com

Berkaitan akan hal tersebut, dirinya mengungkapkan sebelumnya jalan tersebut sudah pernah bersih dari sampah, namun dua bulan belakangan ini sampah kembali menumpuk dan terus berulang.

Sehingga, menumpuk sampah di bahu jalan mulai menjadi kebiasaan masyarakat, sampai-sampai bahu jalan tersebut berubah menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Liar.

“Kalau kami para pedagang sini, belum begitu terganggu ya, karena lokasi tumpukkannya tidak begitu dekat. Namun disaat angin membawa bau busuk sampah tersebutlah kami sangat terganggu, apalagi sampah itu baru saja diguyur hujan,” ungkapnya.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Pengguna Jalan, Febriansyah ketika melintasi Jalan Tol Mataraman-Sungai Ulin, dirinya mengungkapkan tumpukan sampah yang berada di bahu jalan sudah cukup mengganggu, selain bau yang ditimbulkan terkadang ada juga sampah yang berserakan hingga ke ruas jalan.

“Saya pribadi tentunya sangat terganggu ya mas, karena biasanya kan kita mau berangkat kerja pagi setiap hari melewati jalan ini karena lebih cepat, namun sangat disayangkan jalan bagus seperti ini dihiasi sampah di bahu jalannya,” pungkas Febriansyah.

Menyikapi akan hal tersebut, Febriansyah berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya, dan Pemerintah Daerah untuk turut serta dalam mencarikan solusi dan jalan keluar dalam penanganan sampah yang menumpuk di bahu jalan Mataraman-Sungai dan terjadi berulang kali.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama