Berita UtamaDaerahHiburan

Seniman Banua “Lupi Anderiani” Hadirkan Nyanyuk di Kota Banjarbaru

0

Seniman muda Banua Lupi Anderiani sukses menggelar pertunjukan seni musik “Nyanyuk” , di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/02) malam.

Pertunjukan “Nyanyuk” sendiri, digelar Lupi Anderiani sebagai bagian dari pemenuhan Ujian Tugas Akhir Penciptaan Seni Musik Pascasarjana (S-2) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Saat ditemui jurnalis reportase9.com , Lupi Anderiani menjelaskan diangkatnya kata “Nyanyuk” sebagai tema dari pertunjukan seni musiknya, lantaran kata tersebut memiliki arti yang berkaitan langsung dengan emosional dan kejiwaan seorang manusia.

“Jadi pada pertunjukkan seni musik Nyanyuk saya tidak membatasi pola pikir penonton dalam menyaksikan pertunjukan ini, karena saya ingin mereka merasa ke-Nyanyuk-nya,” ujarnya saat ditemui pasca pertunjukkan.

Untuk kata nyanyuk sendiri, Lupi mengungkapkan merupakan bahasa daerah yang sering kali tersebutkan oleh masyarakat ketika sedang mengalami keresahan yang berlebihan, stres, atau sejenis linglung atau kegilaan.

Hal tersebut lantaran, pertunjukan seni musik ini menceritakan tentang keresahan seorang Lupi yang mulanya terlahir dari keluarga klasik yang memegang teguh tradisi dan kesenian musik daerah ditengah perkembangan zaman.

Namun, seiring berjalannya waktu Lupi pun menyadari betapa pentingnya kebudayaan dan tradisi daerah yang patut untuk dilestarikan dan dibudayakan agar tidak hilang dari dunia.

“Disisi lain memang, pertunjukkan ini memiliki makna tentang ke-Nyanyuk-an seseorang yang menyikapi fenomena kejahatan yang terjadi disekitar, seperti pemerkosaan, pembunuhan, bencana, dan sebagainya,” paparnya.

Selama pertunjukan berlangsung, para penonton tanpa sadar digiring untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni musik tradisional murni hingga seni musik terapan, mulai dari Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru hingga Mess L Kota Banjarbaru yang letak lumayan berdekatan.

“Hal ini merupakan metode saya, menghadirkan salah satu pertunjukan atau penampilan kesenian agar para penonton tidak hanya diam (monoton), karena biasa penonton kalau liat pertunjukan kesenian mudah bosan dan ngantuk, kali ini mereka lebih penasaran dan merasakan ke-Nyanyuk-an itu sendiri,” jelasnya.

Berkaitan akan hal tersebut, para penonton pun mengaku sangat terhibur dengan pertunjukan yang dipersembahkan Lupi Anderiani, seperti yang disampaikan penonton asal Kota Banjarmasin, Salsabila saat ditemui disela-sela pertunjukan.

“Sangat bagus dan keren, karena pertunjukan seperti sangat jarang ada di daerah kita,” ungkapnya.

Sementara itu, hal senda juga diungkapkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Hidayaturrahman yang mengatakan pertunjukan seperti ini baru pertama dihadirkan di Kota Banjarbaru.

Kemudian, dirinya menilai pemilihan Mess L sebagai tempat untuk pertunjukan sangat tepat, karena Mess L merupakan tempat untuk berkumpulnya kesenian-kesenian maupun kebudayaan.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama