Ternyata!!! Ini Manfaat Pelihara Kelinci

Selain untuk dipelihara, ternyata hewan mamalia dari famili Leporidae “kelinci” ternyata memiliki berbagai manfaat yang belum diketahui masyarakat.

Berbagai manfaat tersebut diantaranya sebagai alternatif mengisi waktu luang, hingga sarana edukasi terhadap anak-anak.

Menurut salah satu pecinta Kelinci Kalimantan Selatan, Fulaih yang telah memelihara dan mengembang biakkan berbagai jenis kelinci sejak tahun 1997.

Memelihara kelinci dapat menjadi salah satu media terapi terhadap anak berkebutuhan khusus, lantaran dapat membantu melatih respon atau sensor motorik.

“Jadi bagi orang tua dapat melihat dan melatih respon anak ketika sedang bermain dengan kelinci,” ujar Fulaih saat ditemui dikediamannya, di Komplek Benawa Raya, Kota Banjarbaru, Rabu (01/04).

Hal tersebut, lanjut Fulaih, karena hewan kelinci dikenal sebagai hewan yang cukup agresif, sehingga ketika anak tersebut dapat dilihat karakter dan tingkat responsifnya ketika bermain atau berinteraksi dengan kelinci.

“Apabila respon anak ketika bermain dengan kelinci lambat atau tidak ada, maka orang tua harus senantiasa mencari alternatif untuk mengasah kemampuan atau respon dari si anak,” katanya.

Fulaih menjelaskan respon atau sensor motorik yang dimaksud ialah meliputi respon atau repleks dari indera yang dimilikinya, misalnya indera peraba atau kulit apabila terkena gigitan dari kelinci bagaimana responnya.

“Jika tidak ada, itulah yang perlu dilatih dan dicari media alternatifnya dari orang tua agar anak yang berkebutuhan khusus tersebut, dapat diasah kemampuan otaknya,” jelasnya.

Memang, memelihara kelinci bukanlah hal yang mudah. Namun jika kita semua mengetahui cara pemeliharaannya dengan benar dan tepat, maka hal itu akan terasa mudah.

“Dalam memelihara kelinci yang perlu menjadi perhatian utama adalah kandang dan makanannya,” pungkas Fulaih.

Jika hal tersebut sudah diketahui dan diperhatikan maka memelihara kelinci, selain mendapat kepuasan tersendiri karena kecantikannya, juga dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

“Tidak hanya kotorannya saja yang dapat dijadikan sebagai pupuk, akan tetapi air kencing kelinci juga dapat menjadi sarana pupuk dasar untuk penyubur tanah hingga mempercepat pembentukkan plankton untuk sektor perikanan,” tambahnya.

Berkaitan akan hal tersebut, Fulaih memiliki puluhan kelinci dengan berbagai jenis yang berbeda yang diternaknya tepat disamping rumahnya.

Berbagai jenis kelinci yang dimiliki Fulaih, diantaranya Netherland Dwarf, Dutch, New Zealand, Holland Loop, Pussy Loop, English Anggora, Flamish Giant, Germany Giant, Himalaya, hingga TAN.