Berita UtamaDaerahEkonomi

Aksi Nyata Peduli Masyarakat Terdampak Covid-19

0

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Banjar melaksanakan aksi sosial dengan menggalang dana secara internal guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi Corona Virus Diesase 2019 (Covid-19).

Hal tersebut dilaksanakan Diskan Kabupaten Banjar menyikapi akan semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar.

Berkaitan akan hal tersebut, banyak masyarakat yang terdampak dari kondisi Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Covid-19, hampir diseluruh sendi kehidupan. Mulai dari kesehatan masyarakat, sosial masyarakat hingga ekonomi masyarakat.

“Kondisi ini menggerakkan Dinas Perikanan Kabupaten Banjar untuk menggalang secara internal untuk membantu masyarakat, berupa pemberian alat pelindung diri (APD) masker kain dan pemberian bantuan sembako,” ucap Riza Dauly yang menjabat sebagai Kepala Diskan Kabupaten Banjar.

Sejumlah APD (Masker Kain), lanjut Riza, diperoleh dari beberapa penjahit yang ada di Martapura dengan total masker kain berkisar 500 lebih, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat maupun disumbangkan kepada RSUD Ratu Zalecha untuk mencegah penyabaran Virus Corona.

Sementara itu, untuk bantuan bahan kebutuhan pokok sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat berjumlah kurang lebih 100 paket, Dimana sebagian besar diberikan kepada masyarakat miskin manula dan non BDT dan sisanya dibagikan kepada para penarik becak dan masyarakat lainnya yang terdampak nyata.

Disamping itu, saat disinggung berkaitan dengan strategi sektor perikanan di Kabupaten Banjar yang cukup terdampak, Riza Dauly mengatakan saat ini produksi ikan cukup banyak, namun akses pasar semakin menyempit.

Semakin menyempitnya akses pasar disebabkan oleh faktor hilir, seperti banyaknya restoran hingga rumah makan yang tidak beroperasi selama masa pandemi Covid-19.

Untuk itu, Riza Dauly mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan agar perekonomian, khususnya sektor perikanan dapat berjalan dengan menjadikan ikan segar sebagai salah satu bahan bantuan sosial non-tunai kepada masyarakat.

Sehingga masyarakat miskin dan masyarakat yang terdampak kondisi wabah Virus Corona dapat saling  memberikan Stimulus bagi pembudidaya setelah kejadian tanggap darurat (pasca bencana) berupa fasilitasi akses permodalan bagi pelaku usaha perikanan.

“Beberapa strategi akan diusulkan kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan persetujuan dan pengalokasian dana serta koordinasi dengan pihak/ sektor lain agar pelaksanaannya nanti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Riza Dauly.

Secara pribadi, Dauly berpesan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di sektor perikanan agar waspada terhadap penyebaran wabah corona, tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan diri, jaga kebersihan produk perikanan, jaga kebersihan hati, dan ikuti anjuran pemerintah agar dapat terhindar dari penyebaran wabah corona.

Muhammad Asfiani

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Berita Utama