By 
BALANGAN, REPORTASE9.COM – Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melaksanakan pendistribusian bantuan logistik berupa sembako untuk membantu korban banjir di Kabupaten Balangan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Penyerahan yang dilangsungkan di Halaman Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Rahmadi Uoen, Sabtu (23/01).
Kementan RI melalui Novi Firdaus, Kasi metode dan informasi Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan dari Balai Veteriner Banjarbaru, mengatakan ini adalah bentuk kesigapan dan empati pemerintah.
“Alhamdulillah berkat kesigapan pemerintah dan respon yang cepat oleh Kementrian RI hingga bantuan ini bisa sampai ke Bumi Sanggam,” Ujarnya
Ia menjelaskan, bantuan tersebut ada 20 truk yang akan di bagikan ke delapan Kabupaten, untuk balangan sendiri mendapat jatah satu truk yang akan di bagikan ke Kecamatan Lampihong
“Bantuan ini diantaranya Semboko, obat obatan, perlengkapan bayi dan wanita,” Tambahnya
Taklupa pula Ia juga, memberi support kepada korban banjir di Kecamtan Lampihong untuk tetap semangat menanam kembali padi yang terendam, sebab mayoritas adalah petani
“Pesan dari pa Menteri RI kepada petani tetap semangat untuk menanam kembali benih yang terendam, dan nantinya akan di bantu berupa benih padi untuk ditanam kembali setelah banjir mulai mereda,” Jelasnya
Kepala Dinas Pertanian, Rahmadi Uoen juga turut berterimakasih kepada Menteri pertanian RI, Gubernur Kalsel, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura prov kalsel atas bantuan yang disalurkan kepada masyarakat petani yang ada di Kabupaten Balangan khususnya Kecamatan Lampihong
“Bantuan ini langsung kami serahkan ke Kecamatan lampihong dan nantinya akan dibagikan oleh pemerintah kecamatan setempat kepada korban terdampak banjir,” terangnya
Ia juga menyampaikan Pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah terutama kepada dinas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan untuk selanjutnya memberikan bantuan berupa benih baik itu benih padi, jagung dan hortikultura,
“karena kalau kita melihat data lahan yg terdampak 2287 hektar dan yang foso 88 hektar. Sedangkan yg semai sekitar 7 ton. Dan
6075 kg foso,” Cetusnya
Ia berharap, lewat dinas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan untuk meneruskan nantinya kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia agar segera dilakukan bantuan.
“Permohonan ini sengaja lebih awal agar penanaman kembali cepat dilaksanakan agar tidak berdampak kepada siklus tanaman selanjutnya, dan mudah mudahan kami lebih peka dan sensitif untuk membantu petani,” pungkasnya
Comments