NasionalTNI - POLRI

Korlantas Imbau Masyarakat Tentukan Waktu Perjalanan Mudik Untuk Hindari Kepadatan Arus Lalin

0

POLRI, REPORTASE9.COM – Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat agar berangkat pada waktu sebelum memasuki puncak arus kendaraan terjadi agar perjalanan Mudik 2024 yang lancar, aman, dan nyaman.

Hal ini disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso di acara Ngobrol @Tempo terkait Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024 di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta pada Jumat (29/4/2024).

“Dari kami (Korlantas), masyarakat coba memanage atau mengelola arus mudik dan balik. 7,8,9 (April) kan itu puncak, kalau bisa ya sebelum sebelumnya lah (tanggal) 3,4,5 ini bisa dibagi-bagi,” katanya dalam rilis pada Sabtu (30/3/2024).

Dirgakkum juga menambahkan perihal kesiapan masyarakat mulai dari kondisi fisik, kendaraan, hingga saldo uang elektronik (e-Toll) agar tidak menjadi kendala saat melakukan perjalanan Mudik Lebaran 2024.

“Kesiapan ranmor, kesiapan diri, termasuk saldo (e-Toll) nya harus ready, dan utamakan keselamatan sesama pengguna jalan lainnya,” pesannya.

Adapun, kata dia, bagi pengendara yang merasa lelah saat berkendara agar segera mencari rest area terdekat. Hal ini bertujuan agar jangan sampai pemudik memilih untuk beristirahat di bahu jalan.

“Kalau lelah, ngantuk beristirahatlah di tempat yang sudah disediakan di Pospam, Posyan, di rest area terdekat. Jangan istirahat di bahu jalan khususnya di jalan tol itu sangat membahayakan,” tutur dia.

“Karena kecepatan di jalan tol kan itu luar biasa, dia ada standar minimal dan maksimalnya. Jadi kalau istirahat, ya istirahat di tempat yang lain,” sambung dia.

Turut hadir antara lain, Dirut PT Airnav Indonesia Polana B Pramesti, Dirlantas Jalan Perhubungan Darat Ahmad Yani, Dir Ops PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Budi Setyarso. (Sumber : Humas Polri/Reportase9.com)

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like

More in Nasional