Hukum & Kriminal

LP3K Sampaikan Dugaan Penyelewengan Dana Diskominfo Batola

0

BANJARMASIN, REPORTASE9.COM – Bram selaku Ketua Lembaga Pengawas Pemantau Pelapor Korupsi (LP3K), Menyampaikan aspirasi di Kejati Kalsel, jalan D.I. Panjaitan, Banjarmasin Tengah, Kamis (10/09) Pagi.

Karena ada dugaan penyelewengan dana Mark Up Video Tron di Dinas Kominfo, Kabupaten Barito Kuala, dengan anggaran Rp. 690.000.000 dan Kota Banjarmasin Rp. 919.267.250.

“Seperti di ketahui, harga video tron / led tv dengan panjang 3 meter x 5 meter itu harga 1 meternya Rp. 14.950.000 seandainya di kalikan 15 meter, Rp. 224.250.000 di tambahkan video prosesor itu 1 pcs 4.950.000 jadi total harga seluruhnya Rp. 229.200.000. Jadi di sini negara di rugikan sekitar Rp.300.000.000”, Ujar Bram menyuarakan aspirasinya.

“kami meminta kepada Kejati Kalsel memanggil kepala Dinas, Kabid, PPK atau Bupati Batola karena membiarkan seakan akan adanya dugaan korupsi di Dinas Kominfo Batola”, sambung Bram.

Para pendemo meminta Kejati Kalsel juga menelisik dugaan mark up video tron di Kota Banjarmasin dengan anggarannya Rp. 919.267.250 dengan ukuran yang sama, dengan yang ada di BATOLA, ada apa ini? karena video tron yang terpampang di Pemko Banjarmasin itu tidak ada remotnya, yang hanya bisa di tonton cuma kebanggaan Walikota, acara kebanggaan Walikota, seharusnya uang rakyat digunakan untuk kepentingan rakyat.

Dalam demo ini, Bram berharap Kejati Kalsel menelisik aspirasi yang di sampaikannya.

“Harapan saya kami meminta Kejati Kalsel untuk menelisik aspirasi yang kami sampaikan ke kejati”, tutur Bram selaku kordinator demo.

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You may also like