Rasionalisasi Kabupaten Banjar Baru Capai 57 Miliyar?

BANJAR, REPORTASE9.COM – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar melaksanakan Rasionalisasi 20 persen Rencana Anggaran Belanja (RAB) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2021 mendatang.

Dilaksanakannya rasionalisasi tersebut, diungkapkan Achmad Zulyadaini selaku Kepala BPKAD Banjar, menyikapi adanya pengurangan dana transfer pusat ke daerah sebesar 127 Miliyar.

Berkaitan akan hal tersebut, Zulyadaini meminta seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar untuk memangkas anggaran sebanyak 20 persen.

Pemangkasan yang dimaksud berkaitan dengan pengurangan kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas/tidak terlalu urgent, seperti perjalanan dinas, rapat, dan operasional lainnya.

“Hingga hari ini capaian rasionalisasi anggaran tersebut telah mencapai hingga 57 Miliyar dari target keseluruhan 127 Miliyar,” ungkap Kepala BPKAD Banjar.

Hal tersebut, lantaran tidak semua SKPD Kabupaten Banjar mampu menekan anggaran hingga 20 persen, dan rata-rata per-SKPD hanya mampu menekan diangka 15 hingga 16 persen saja.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar, Dondit Bhakti menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menyanggupi rasionalisasi diangka 10 persen.

“Saat ini kami menyanggupi rasionalisasi tersebut di angka 10% dari 20% persen, namun ada kemungkinan bertambah,” ungkapnya.

Sedikit mengetahui, Kabupaten Banjar hingga saat ini masih bergantung pada dana trasfer dari pemerintah pusat yang mana mencapai 80% dari total APBD tahunan, sedangkan 20% ditutupi oleh Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).