REPORTAS9.COM – Bencana Banjir yang menimpa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), belum dapat tertangani dengan maksimal.
Banjir membuat ibukota HST, Barabai lumpuh. Banjir yang menyerang terjadi seketika dan diluar dugaan sehingga banyak masyarakat belum siap.
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan menyatakan, sampai saat ini, masih banyak warga yang belum dapat terevakuasi.
Sebagian warga lanjutnya, masih berada dan terjebak di atas rumah dan kekurangan makanan/logistik.
“Masih evakuasi yang belum terevakuasi, sekarang masih mengevakuasi warga,” terang mantan Ketua Walhi Pusat ini.
Selain itu, pria kelahiran asli barabai ini menyampaikan telah membentuk pos komando.
“Pos komando dan tempat pengungsian utama di Stadion Murakata dan ada di Gedung Juang, selebihnya tersebar di berbagai kantor pemerintah daerah,” terangnya
Terkait dengan logistik Berry menyampaikan, hingga saat ini distribusi logistik sudah jalan walau mungkin belum merata, dapur umum juga sudah ada dimana-dimana.
Namun, akses penyebaran logistik terkendala, karena dalam dan derasnya arus air banjir sehingga tidak dapat diakses melalui jalur darat menggunakan mobil.
Penyebaran logisitik seperti makanan dan bahan pokok lainnya harus menggunakan perahu/kelotok mesin, utamanya daerah yang ketinggian air tinggi.
“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat , Pemerintah Provinsi Kalsel dan tetangga kabupaten, lainnya agar HST dapat di prioritaskan untuk mendapatkan bantuan berupa alat transportasi air, logistik bahan pokok, pakaian, dan lain sebagainya,” harapnya.
Pemerintah daerah Kabupaten HST tambahnya, juga mengucapkan terima kasih kepada petugas dan relawan yang turut dan terus berjibaku membantu korban banjir.
Comments